Minggu, 20 Maret 2011

Managemen Bandwidth Mikrotik Cara Simple

Tutorial mikrotik ini tidak diperuntukkan bagi yang sudah pernah ikut pelatihan ataupun sudah sangat memahami mikrotik fundamental. Karena cara tutorial mikrotik kali ini sangat lah mudah dan akan dijelaskan step by step bagaimana managemen bandwidth mikrotik cara simple, dan benar-benar simple.

Dalam tutorial mikrotik kali ini pokok bahasan kita adalah bagaimana managemen bandwidth mikrotik dengan mudah dan simple dan akan dijelaskan step by step-nya. Skenarionya adalah sebagai berikut :

Bandwidth yang kita punya akan kita alokasikan seluruhnya untuk kebutuhan browsing (jadi bandwidth browsing unlimited) sedangkan untuk kebutuhan download akan kita batasi (limit download bandwidth). Kasus seperti ini biasanya banyak digunakan oleh warnet maupun RT/RW-NET dimana user akan diberi bandwidth tidak terbatas untuk browsing sedangkan untuk download akan dibatasi tentunya.

Tutorial Mikrotik Managemen Bandwidth

Diketahui :

Ethernet 1 = WAN (Ethernet Public)
Ethernet 2 = LAN (Ethernet Local)

1. Buat Connection Mark
WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE >
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang

Catatan : Dalam contoh diatas kita me-mangle semua koneksi dari protokol TCP/IP. Namun dalam kebutuhan yang lebih spesifik Anda dapat menandai berdasarkan port tujuan (source port) yang umumnya traffik download itu paling umum dari port 80 dan 21 ( http dan ftp ). Anda dapat menambahkan : src port = 21,80
2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download

3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps…
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = dst. Address [v] <– centang

4.Buat Queue Tree
WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global out
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000

Yups, cukup empat langkah diatas kita sudah dapat managemen bandwidth di mikrotik dengan sangat simple. Cara diatas dapat kita kembangkan lebih lanjut lagi, misalnya kasus diatas hanya berlaku pada siang hari sedangkan malamnya user akan diberi jatah bandwidh unlimited untuk browsing maupun download. Ya, berkreasi sajalah… :semangat!:

Selasa, 11 Januari 2011

BELAJAR BANDWIDTH MANAGEMENT

CONTOH KASUS :
WARNET
BANDWITH TOTAL= 1024 kbps
JUMLAH CPU = 10 Cpu
NO PROXY SERVER
ETHER 1 = PUBLIK <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
ETHER 2 = LOCAL <- mohon ini di perhatikan sesuaikan dengan konfigurasi di router masing masing
KELUHAN : KALAU DI LIMIT PER IP JIKA SEDANG DOWNLOAD.. AKSES BROWSINGNYA KALAH
SOLUSI : PISAHKAN AKSES DOWNLOAD LALU BATASI.. DAN AKSES BROWSING DIBEBASKAN.
AKSI :
adhielesmana marking

1. Buat Conn Mark
WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang

adhielesmana marking

2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = forward
protocol = TCP(6)
in interface = ETHER 1
out interface = ETHER 2
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download

adhielesmana marking

3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = dst. Address [v] <-- centang

adhielesmana marking

4.Buat Queue Tree
WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global out
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000

adhielesmana marking

5. SELESAI


LIMIT DOWNLOAD VERSI TERBARU LEBIH MANTAB

1. Buat Conn Mark

WINBOX > IP > FIREWALL > MANGLE>

[+] ADD NEW
chain = Prerouting
protocol = TCP(6)
src Port = 21,80 ( umumnya download ambil dari port 80 dan 21 ( http dan ftp ) )
in interface = ETHER 1
(masuk ke TAB advance)
connection bytes = 262146-4294967295 ( artinya batas file ter kecil yang kena filter 256kb)
(masuk TAB action)
Action = mark connection
New Connection Mark = Download
Passtrough = [V] <- centang

2. Buat Packet Mark
[+] ADD NEW
chain = Prerouting
in interface = ETHER 1
Connection Mark = Download
(masuk TAB action)
Action = mark packet
New Packet Mark = Download

3. Buat Queue Type
WINBOX > QUEUES > QUEUE TYPES
[+] ADD NEW
name = shape
kind = pcq
( pindah tab setting )
rate = 256000 <- kita batasi Download hanya di 256kbps...
limit dan total limit biarin tetep..
clasifier = src. Address [v] <-- centang

4.Buat Queue Tree

WINBOX > QUEUES > QUEUE TREE
[+] ADD NEW
name = Download
parent = global in
packet mark = Download
queue type = shape
max limit = 256000
add chain=prerouting in-interface=Public

prerouting
adalah mangle dengan parameter berdasar sumber, jadi ketika anda menerapkan rule saya, mangle tersebut hanya mengenali ip sumber ( src address ) yang masuk dari interface publik.

sedangkan forward itu mangle dengan parameter berdasar sumber dan tujuan. jadi bisa diterapkan untuk mengenali ip sumber ( src address ) dan tujuan ( dst address )

istilahnya gampangnya:
prerouting itu from who ? <- dari mana = dari sumber
sedangkan
forward itu from who forward to who? <- darimana diteruskan kemana = dari sumber diforward ( diteruskan ) ke tujuan
lain lagi postrouting
postrouting itu to who? <- kemana = ke tujuan
global in bisa digunakan apabila parameter yang akan kita filter adalah segala sesuatu yang masuk ke mikrotik.
global out bisa kita gunakan apabila kita akan memfilter segala sesuatu yang keluar dari mikrotik.

Selasa, 28 Desember 2010

instal windows XP

Sabtu, 11 Desember 2010

Sekilas belajar Mikrotik

Sekilas Mikrotik

Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.

Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27

Akses mirotik:

1. via console

Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)

2. via winbox

Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox

3. via web

Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Memberi nama Mirotik ........................

Mengganti nama interface: .........................

Seting IP Address : .......................

Mikrotik Sebagai NAT ............................

Mikrotik sebagai Transparent web proxy .....................

Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent .....................

Mikrotik sebagai bandwidth limiter ..........................

Mikrotik sebagai Bridging ...........................

Mikrotik sebagai MRTG / Graphing ...................

Mengaktifkan fungsi graping .....................











http://jauharifauzi.web.id/?ILMU_KOMPUTER:BELAJAR_MIKROTIK&normal
Diterbitkan di: Januari 23, 2010   Updated: Oktober 05, 2010
Mohon ringkasan ini dinilai : 1 2 3 4 5      
More About : belajar mikrotik
  • Kutipan